Pusat Data Awan Keamanan Cisco Pertama Diluncurkan Di Indonesia

Wah, tahukah kamu kalau perusahaan teknologi ternama Cisco baru saja meluncurkan pusat data awan keamanannya yang pertama di Indonesia? Ya, dengan hadirnya pusat data awan Cisco Edge ini, kamu bisa merasa lebih aman saat menjelajah dunia maya lho. Pasalnya, pusat data ini akan melakukan pemeriksaan dan penegakan lalu lintas jaringan untuk membantu pelanggan memperkuat pertahanan siber mereka. Investasi Cisco di bidang keamanan siber ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat, sekaligus sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang pusat data awan keamanan Cisco pertama di Indonesia ini? Yuk, simak artikel selengkapnya!

Cisco Meluncurkan Pusat Data Cloud Keamanan Pertama Di Indonesia

Cisco baru saja meluncurkan pusat data cloud pertamanya di Indonesia untuk mendukung keamanan jaringan dan perlindungan data pelanggan. Dengan pusat data ini, Cisco dapat menyediakan inspeksi lalu lintas jaringan dan penegakan kebijakan untuk membantu pelanggan memperkuat pertahanan siber mereka.

Memperkuat Pertahanan Siber Nasional

Investasi Cisco dalam keamanan siber menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung perekonomian Indonesia yang berkembang pesat dan terbesar di Asia Tenggara. Pusat data cloud ini dirancang khusus untuk memenuhi persyaratan keamanan dan privasi Indonesia.

Teknologi Terdepan untuk Perlindungan yang Kuat

Dengan teknologi keamanan canggih seperti firewall, IPS, malware analysis, dan URL filtering, pusat data cloud Cisco dapat melindungi jaringan pelanggan dari ancaman siber yang semakin canggih. Pusat data ini juga menerapkan keamanan fisik dan logis yang ketat untuk melindungi data dan aplikasi pelanggan.

Kemitraan Strategis

Kerja sama dengan mitra strategis seperti Telkom Indonesia, menjadikan pusat data cloud ini sebagai pondasi yang kuat bagi transformasi digital Indonesia. Cisco bertekad untuk terus berinvestasi di Indonesia dan bermitra dengan pelaku industri untuk memajukan ekonomi digital nasional.

Dengan diluncurkannya pusat data cloud security pertama di Indonesia, Cisco berharap dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan membantu pelaku industri memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi transformasi digital. Pusat data cloud ini merupakan langkah penting Cisco dalam memajukan keamanan siber di kawasan ini.

Apa Itu Cisco Edge Data Centers?

Cisco Edge Data Centers adalah pusat data awan keamanan pertama Cisco di Indonesia. Pusat data ini akan mendukung inspeksi dan “penegakan” lalu lintas jaringan untuk membantu pelanggan memperkuat pertahanan siber mereka. Investasi ini dalam keamanan siber menegaskan komitmen Cisco untuk mendukung ekonomi Indonesia yang berkembang pesat dan terbesar di Asia Tenggara.

Lokasi Strategis

Cisco Edge Data Centers berlokasi di tiga kota utama di Indonesia – Jakarta, Surabaya dan Medan. Lokasi ini memungkinkan keamanan awan Cisco untuk memberikan layanan keamanan siber dan konektivitas jaringan kepada perusahaan di seluruh negeri. Dengan pusat data di kota-kota utama ini, pelanggan dapat menikmati koneksi yang lebih cepat dan tanggap, serta skalabilitas yang lebih besar.

Teknologi Terkini

Cisco Edge Data Centers dilengkapi dengan teknologi Cisco terkini seperti Cisco Firepower Next-Generation Firewalls, Cisco Stealthwatch dan Cisco Talos untuk perlindungan ancaman terkini. Ini berarti pelanggan mendapatkan keuntungan dari investasi Cisco dalam penelitian keamanan dan kemampuan untuk mendeteksi ancaman yang muncul dengan cepat dan melindungi jaringan mereka.

Dukungan Ahli

Tim dukungan teknis terlatih Cisco akan selalu siap membantu pelanggan Cisco Edge Data Centers. Para ahli keamanan siber kami memiliki pengalaman luas dalam industri untuk memberikan dukungan terbaik bagi bisnis Anda. Kami berkomitmen untuk merespons permintaan dukungan pelanggan kami secepat mungkin untuk memastikan bisnis tetap berjalan seperti biasa.

Dengan Cisco Edge Data Centers, bisnis di Indonesia dapat merasakan manfaat dari keamanan awan kelas dunia yang disediakan di dalam negeri. Konektivitas cepat dan kemampuan untuk mengamankan lalu lintas jaringan Anda adalah kunci untuk berinovasi dan

Mengapa Cisco Memilih Indonesia Untuk Peluncuran Pertama Pusat Data Cloud Keamanannya?

Pasar yang Berkembang Pesat

Indonesia adalah salah satu ekonomi berkembang tercepat di dunia dengan populasi yang besar dan masyarakat yang semakin terkoneksi. Hal ini menciptakan peluang besar bagi perusahaan teknologi seperti Cisco untuk berinvestasi dan berkembang.

Kebutuhan Akan Keamanan Siber yang Meningkat

Dengan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas digital yang cepat, ancaman siber juga semakin meningkat. Banyak perusahaan di Indonesia membutuhkan solusi keamanan siber terpercaya untuk melindungi data dan aset digital mereka.

Komitmen untuk Mendukung Indonesia

Cisco telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 20 tahun dan berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia. Peluncuran pusat data awan keamanan ini menegaskan komitmen Cisco terhadap Indonesia dan memperkuat kemampuan Cybersecurity di Indonesia.

Kerja Sama dengan Mitra Lokal

Cisco bekerja sama dengan mitra lokal untuk membangun pusat data ini, yang menciptakan lapangan kerja dan kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Cisco untuk mengembangkan keterampilan digital dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

Dengan alasan-alasan ini, Indonesia adalah colok12 tempat yang tepat bagi Cisco untuk meluncurkan pusat data awan keamanan pertamanya. Cisco berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan ekonomi digital dan keamanan siber di Indonesia di masa depan.

Bagaimana Pusat Data Cloud Keamanan Cisco Membantu Pelanggan Di Indonesia?

Pusat data cloud keamanan baru Cisco dirancang untuk melindungi jaringan dan data pelanggan dari ancaman keamanan siber yang semakin meningkat. Dengan pusat data ini, Cisco dapat mendeteksi dan mencegah serangan siber seperti malware, phishing, dan intrusi jaringan.

Deteksi Ancaman Siber

Pusat data cloud Cisco dilengkapi dengan teknologi keamanan mutakhir yang menerapkan machine learning dan artificial intelligence untuk mendeteksi pola perilaku mencurigakan dan malware yang belum diketahui sebelumnya. Hal ini memungkinkan Cisco untuk mengidentifikasi dan memblokir ancaman siber baru bahkan sebelum mereka menyerang.

Perlindungan Data dan Privasi

Data dan informasi penting pelanggan dilindungi di dalam pusat data Cisco yang aman. Cisco menerapkan kontrol keamanan fisik dan logis yang ketat untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Cisco juga memastikan bahwa data pelanggan tetap privat dan tidak dibagikan ke pihak ketiga manapun.

Kemampuan Pencegahan Serangan Siber

Dengan menganalisis lalu lintas jaringan di pusat data cloud, Cisco dapat mendeteksi dan memblokir serangan siber seperti intrusi jaringan, malware, dan phishing sebelum menyebabkan kerusakan. Hal ini membantu melindungi jaringan dan perangkat pelanggan dari gangguan.

Dengan hadirnya pusat data cloud keamanan Cisco di Indonesia, pelanggan dapat memanfaatkan layanan ini untuk memperkuat pertahanan siber mereka. Pusat data ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keamanan siber di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.

Apa Saja Kelebihan Dari Pusat Data Cloud Keamanan Cisco?

Perlindungan Siber Yang Lebih Baik

Pusat data awan keamanan Cisco dirancang khusus untuk melindungi jaringan dan data pelanggan dari serangan siber. Cisco memiliki teknologi keamanan terdepan yang dapat mendeteksi dan mencegah ancaman siber seperti malware, phishing, dan serangan DDoS. Dengan pusat data awan Cisco, pelanggan dapat memanfaatkan kemampuan analisis dan pencegahan ancaman cybersecurity Cisco untuk melindungi aplikasi dan data mereka di cloud.

Kemudahan Pengelolaan

Pusat data awan keamanan Cisco dikelola sepenuhnya oleh tim ahli keamanan siber Cisco. Pelanggan tidak perlu mengurus pembaruan perangkat lunak, pemantauan ancaman, atau pemecahan masalah keamanan. Tim Cisco akan mengelola dan memantau pusat data 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk memastikan pelanggan mendapatkan perlindungan keamanan kelas dunia.

Skalabilitas Tinggi

Pusat data awan keamanan Cisco dibangun di cloud publik Indonesia yang andal dan skalabel. Kapasitas pusat data dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pelanggan dapat menambah kapasitas di waktu yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bisnis tanpa harus menginvestasikan dalam infrastruktur sendiri.

Biaya Yang Efisien

Dengan pusat data awan keamanan Cisco, pelanggan hanya perlu membayar untuk kapasitas yang digunakan. Tidak ada biaya awal untuk perangkat keras atau lisensi perangkat lunak. Pelanggan dapat menghemat biaya dengan hanya membayar untuk layanan keamanan yang dibutuhkan dan skalanya bisa disesuaikan sewaktu-waktu. Model pembayaran berbasis konsumsi ini membuat pusat data awan Cisco menjadi solusi yang sangat ekonomis dan terjangkau.

Conclusion

Jadi, dengan peluncuran Pusat Data Tepi Cisco yang baru ini di Indonesia, Cisco sekali lagi menegaskan komitmennya untuk mendukung ekonomi Indonesia yang berkembang pesat dan terbesar di Asia Tenggara. Dengan kemampuan inspeksi dan penegakan lalu lintas jaringan yang diperkuat, Pusat Data Tepi baru ini akan membantu pelanggan memperkuat pertahanan siber mereka. Cisco terus berinovasi untuk memastikan bisnis tetap aman di era digital. Jadi, tetap pantau terus perkembangan teknologi keamanan siber terbaru dari Cisco di masa mendatang ya!

Netizen Protes Iklan iPad Pro Terbaru, Apple Meminta Maaf

Kau pasti sudah melihat iklan iPad Pro terbaru dari Apple yang menimbulkan protes dari para netizen dan pelaku industri kreatif. Apple meminta maaf atas iklan berdurasi satu menit tersebut yang ditayangkan di akun YouTube resmi mereka. Menurut Tor Myhren, Wakil Presiden Komunikasi Pemasaran Apple, mereka telah meleset dari tujuan sebenarnya untuk merayakan berbagai cara pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kritik itu pantas diterima dan Apple berjanji akan belajar dari kesalahan ini.

Netizen Protes Iklan iPad Pro Terbaru Apple

Apple baru-baru ini menerima protes dari para pengguna internet dan pemain industri kreatif atas iklan produk iPad Pro terbarunya. Iklan satu menit itu diposting di akun CEO Apple Tim Cook dan saluran YouTube resmi Apple.

Konten Iklan yang Kontroversial

Iklan tersebut menampilkan seorang seniman muda yang menggunakan iPad Pro untuk mengedit video klip musik. Sayangnya, iklan ini dianggap melecehkan kreativitas seniman muda karena proses kreatif tampak begitu mudah dan instan. Para seniman muda mengkritik bahwa kreativitas sebenarnya memerlukan banyak kerja keras, waktu, dan dedikasi. Mereka merasa Apple telah menyederhanakan proses kreatif demi menjual produknya.

Tanggapan Apple

Menanggapi protes ini, Apple meminta maaf. “Kreativitas ada dalam DNA kami di Apple dan penting bagi kami untuk mendesain produk yang memberdayakan para kreator di seluruh dunia,” tulis Wakil Presiden Komunikasi Pemasaran Apple Tor Myhren dalam sebuah pernyataan yang dikutip Variety.

“Tujuan kami selalu untuk merayakan banyak cara pengguna mengekspresikan diri dan membawa ide-ide mereka menjadi kenyataan melalui iPad. Kami meleset dengan video ini dan kami minta maaf,” tambah Tor.

Dengan meminta maaf, Apple berharap dapat menenangkan kekhawatiran para kreator muda dan komunitas seni. Mereka berjanji akan lebih berhati-hati dalam kampanye iklan di masa depan. Semoga saja Apple dapat belajar dari kesalahan ini dan menghargai kontribusi para seniman dalam mengembangkan produknya.

Apa Yang Menjadi Penyebab Netizen Marah Dengan Iklan iPad Pro?

Iklan iPad Pro terbaru ini menuai protes dari para netizen dan pelaku industri kreatif. Mengapa demikian?

Iklan Dinilai Merendahkan Karya Seni Digital

Iklan 30 detik itu menampilkan seorang ilustrator muda yang menggambar di iPad Pro barunya. Ia menciptakan karya seni digital yang menakjubkan dengan mudah berkat bantuan kecerdasan buatan. Hal ini dinilai merendahkan karya seni digital yang sebenarnya membutuhkan ketrampilan dan waktu.

Para seniman digital merasa pekerjaan mereka diremehkan. Mereka berpendapat bahwa karya seni yang berkualitas tidak bisa diciptakan hanya dengan menyentuh layar iPad beberapa kali.

Tampilan UI (User Interface) Yang Tidak Realistis

Beberapa netizen juga mengkritik tampilan UI pada aplikasi gambar yang ditampilkan. Menurut mereka, aplikasi semacam itu tidak ada dan tampilannya terlihat tidak realistis. Hal ini dapat menimbulkan harapan palsu pada konsumen bahwa iPad Pro benar-benar memiliki kemampuan seperti itu.

Kesan Seolah “Kecerdasan Buatan” Yang Menciptakan Karya Seni

Iklan ini juga memberikan kesan bahwa kecerdasan buatanlah yang menciptakan karya seni digital yang menakjubkan itu. Padahal, kecerdasan buatan hanya membantu proses kreatif sang seniman, bukan menciptakan karya seni secara otomatis.

Kritik dan protes para netizen ini layak diperhatikan Apple. Mereka perlu memperbaiki cara mereka memasarkan produk kepada khalayak kreatif dan seniman. Iklan yang lebih realistis dan tidak meremehkan keterampilan seniman dapat menjadi solusi.

Pernyataan Maaf Resmi Dari Apple

Apple Menyesali Video Promosi iPad Pro yang Kontroversial

Apple meminta maaf atas video promosi iPad Pro terbarunya yang menimbulkan protes di kalangan netizen dan pelaku industri kreatif. “Kreativitas ada di dalam DNA Apple dan penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan kreator di seluruh dunia,” tulis Wakil Presiden Pemasaran Komunikasi Apple Tor Myhren dalam sebuah pernyataan yang dikutip Variety, Kamis (9/10).

Tujuan Video Tidak Tercapai

“Tujuan kami selalu untuk merayakan banyak cara pengguna mengekspresikan diri dan membawa ide-ide mereka menjadi kenyataan melalui iPad. Kami meleset dengan video ini dan kami minta maaf,” tambah Tor. Video satu menit itu diposting di akun X CEO Apple Tim Cook dan saluran YouTube resmi Apple.

Apresiasi Kepada Para Kreator

Apple sangat menghargai kontribusi para kreator dan seniman di seluruh dunia. Perusahaan teknologi raksasa ini berupaya menciptakan produk yang dapat memfasilitasi kreativitas pengguna, termasuk melalui iPad Pro. Sayangnya video promosi terbaru iPad Pro dinilai gagal mencerminkan apresiasi Apple kepada kreator dan justru dianggap sebagai pelecehan terhadap karya seni.

Apple berharap dapat terus belajar dari pengalaman ini dan berupaya lebih baik lagi dalam menghormati kreativitas serta menghargai kontribusi para kreator melalui karya promosi di masa mendatang. Dengan demikian, Apple dapat terus memberdayakan lebih banyak orang di seluruh dunia untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Apakah Ini Bukan Pertama Kalinya Apple Membuat Iklan Kontroversial?

Tentu saja tidak. Sebelumnya Apple juga pernah mendapat protes dari pengguna karena iklan produknya. Salah satunya adalah iklan iPhone 5 pada 2012 yang menuai kritik karena dianggap merendahkan konsumen wanita. Dalam iklan tersebut, Apple menggambarkan bahwa iPhone 5 adalah smartphone yang cocok untuk wanita karena ukurannya yang lebih kecil dibandingkan iPhone sebelumnya. Banyak yang merasa iklan itu seolah menyiratkan bahwa wanita hanya menginginkan produk dengan desain lebih kecil dan feminin.

Apple juga pernah menuai kontroversi lewat iklan iPad Pro pada 2015. Dalam iklan berdurasi 2 menit itu, Apple menampilkan anak kecil yang bermain piano dengan lincah di sebuah ruangan besar dengan interior bergaya klasik. Banyak pengguna yang merasa iklan itu terkesan menyombongkan diri karena hanya menampilkan kalangan elit. Mereka juga merasa Apple kurang memperhatikan pilot77 konsumen dari kalangan menengah ke bawah.

Masalah yang Sama Berkali-kali

Sejatinya, kontroversi semacam ini kerap terjadi karena Apple kurang memahami preferensi dan karakteristik pengguna di berbagai belahan dunia. Sebagai perusahaan global, Apple harus lebih peka terhadap keberagaman budaya dan latar belakang sosial konsumennya. Jika tidak, kesalahan yang sama bisa terulang lagi di masa mendatang.

Dengan memahami kebutuhan dan perspektif konsumen lebih dalam, Apple bisa membuat iklan yang lebih inklusif dan tidak menyinggung perasaan pengguna. Hal itu pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek Apple. Adanya protes terkait iklan baru-baru ini seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga bagi Apple untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten pemasaran di masa depan.

Pertanyaan Dan Jawaban Seputar Kontroversi Iklan iPad Pro Apple

Mengapa iklan ini dikritik?

Iklan iPad Pro terbaru Apple ini dituding melecehkan kreativitas para kreator. Iklan 30 detik itu memperlihatkan seorang ilustrator yang menggambar di iPad Pro menggunakan Apple Pencil. Masalahnya, hasil karya si ilustrator dianggap terlalu sederhana untuk diklaim sebagai “kreatif”.

Apa tanggapan Apple?

Apple meminta maaf atas kontroversi iklan iPad Pro-nya. Dalam sebuah pernyataan, Apple mengakui mereka meleset dalam iklan tersebut. “Kreativitas ada dalam DNA Apple dan penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan kreator di seluruh dunia,” kata Tor Myhren, Wakil Presiden Komunikasi Pemasaran Apple.

Apa yang diminta para kritikus?

Para kritikus meminta Apple untuk lebih menghargai kreativitas para seniman dan desainer. Mereka juga meminta Apple berhenti mengklaim bahwa produk-produknya bisa membuat pengguna langsung menjadi kreatif. Kreativitas bukan sekadar tentang alat, tapi juga kemampuan dan bakat.

Bagaimana tanggapan masyarakat?

Publik memberikan tanggapan beragam. Sebagian mendukung kritik terhadap Apple. Namun sebagian lainnya merasa kritikan itu berlebihan. Menurut mereka, iklan hanya 30 detik dan hanya menampilkan sedikit gambar. Jadi, sulit untuk menilai apakah si ilustrator benar-benar kreatif atau tidak hanya dari iklan pendek itu.

Apa yang bisa dipelajari?

Dari kasus ini, brand seperti Apple perlu lebih sensitif dalam berkomunikasi dengan target pengguna dan khalayak. Klaim yang berlebihan bisa kontraproduktif dan malah mendapat kritikan. Selain itu, kreativitas adalah isu yang cukup sensitif di kalangan seniman dan desainer. Jadi, brand harus hati-hati dalam mengangkat isu tersebut di kampanye

Conclusion

Jadi, kesimpulannya, kita semua harus berhati-hati dalam membuat iklan produk agar tidak menyinggung perasaan kelompok tertentu. Kasus ini mengingatkan kita bahwa perusahaan besar seperti Apple pun bisa melakukan kesalahan dalam iklan mereka. Tapi yang penting, Apple cepat tanggap dan segera meminta maaf serta menarik iklan kontroversial itu. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih sensitif dalam membuat konten pemasaran.